Facebook Ads merupakan sebuah iklan yang ditampilkan di Facebook. Facebook Ads ini biasanya berupa sebuah gambar atau video yang ditujukan untuk promosi produk berupa barang atau jasa. Bagaimana jika kita ingin mengarahkan orang yang melihat iklan kita ke sebuah landing page? Landing page sendiri adalah sebuah halaman website yang dibuat khusus untuk tujuan tertentu. Biasanya, landing page digunakan untuk mengumpulkan data dari calon pelanggan atau untuk menjual sebuah produk. Jadi, apa itu landing page Facebook Ads? Landing page Facebook Ads adalah sebuah halaman website yang dibuat khusus untuk tujuan promosi di Facebook. Halaman ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari calon pelanggan atau untuk menjual sebuah produk.

Agar lebih paham, mari kita bahas lebih rinci lagi mengenai landing page dan Facebook Ads.

Apa itu landing page dan contohnya?

Apa itu landing page? Landing page adalah sebuah halaman web yang dikhususkan untuk mengumpulkan data dari calon pelanggan potensial. Biasanya, halaman ini berisi formulir yang calon pelanggan harus isi dengan data pribadi mereka sebelum mendapatkan akses ke produk atau layanan tertentu. Untuk mendapatkan hasil yang baik, sebuah halaman landing harus menarik perhatian pengunjung, mudah untuk dipahami, dan memberikan informasi yang jelas tentang apa yang kita tawarkan.

Contohnya, jika kita ingin mengunduh e-book gratis dari sebuah situs, maka kita akan diminta untuk mengisi sebuah formulir yang berisi data seperti nama dan alamat email kita. Setelah formulir terisi, barulah kita akan mendapatkan akses ke e-book yang kita inginkan. Di Indonesia mungkin masih jarang yang menawarkan e-book gratis, di sini kebanyakan yang ditawarkan adalah voucher diskon. Contohnya di BerryBenka atau di Zalora. Biasanya kita akan diiming-imingi voucher diskon 50% dengan syarat harus mengisi email kita. Nanti voucher dikirim via email, sama seperti ebook dikirim via email.

Landing page juga bisa digunakan untuk mengumpulkan data dari calon pelanggan yang sudah ada. Misalnya, kita punya website toko online yang sudah beroperasi selama beberapa tahun. Dalam konten baru di website itu, kita bisa membuat sebuah landing page yang mengupas sebuah produk yang baru diluncurkan. Dengan cara ini, kita bisa membantu pengunjung memahami apa yang kita tawarkan. Contohnya adalah landing page dari Apple ketika meluncurkan iPhone terbaru mereka.

Apa fungsi landing page?

Mungkin pertanyaan ini sering diajukan oleh para pemula di dunia digital marketing. Fungsi utama dari sebuah landing page adalah untuk mengumpulkan data dari calon pelanggan potensial. Data ini biasanya berupa nama dan nomor WhatsApp. Nama dan nomor WA dikumpulkan melalui sebuah formulir yang terdapat di halaman landing page. Setelah nama dan WA didapatkan, seorang Sales atau Customer Service akan melakukan aksinya sehingga terjadi penjualan.

Itu fungsi dari landing page Facebook Ads di Indonesia pada umumnya. Namun, ada banyak fungsi lain dari sebuah landing page. Landing page bisa juga digunakan untuk mengarahkan ke website lain, misalnya para pemain affiliate Amazon. Kalau di sini, affiliate Shopee.

Contoh alur prosesnya begini. Pertama, kita bikin sebuah landing page berisi rekomendasi produk di Shopee. Lalu, kita iklankan di Facebook Ads. Orang-orang mulai mengeklik iklan kita. Mereka membuka landing page kita. Mereka tertarik lalu mengeklik tombol yang mengarah ke Shopee. Mereka beli di Shopee, kita dapat komisi.

Fungsi landing page sangat tergantung dari niat awal atau tujuan kita membuatnya. Oleh karena itu, sebelum membuat sebuah landing page, kita perlu sebuah tujuan yang jelas. Kita perlu tahu apa hasil yang didapat kekita kita membuat halaman itu.

Apa itu Facebook Ads?

Facebook Ads adalah sebuah sistem iklan yang disediakan oleh Facebook, Inc. (sekarang Meta) yang membolehkan orang baik individu, organisasi, atau perusahaan untuk mengiklankan barang dan jasa mereka kepada pengguna Facebook. Hampir semuanya bisa diiklankan di Meta (Facebook dan Instagram) asal tidak menyalahi aturan yang dibuat oleh Mark Zukerberg dan timnya. Sistem iklan Facebook Ads ini mempunyai keunggulan yaitu pengiklan bisa menargetkan iklan kepada pengguna Facebook yang berada dalam kawasan geografi tertentu, yang menggunakan bahasa tertentu, atau yang mempunyai minat tertentu. Misalnya, kita bisa menarget para TKW di Arab Saudi yang menggunakan bahasa Indonesia. Jadi orang arab pada umumnya tidak melihat iklan kita. Keren, kan?

Harga beriklan di Facebook Ads ada yang bilang murah dan ada yang bilang mahal. Semuanya benar. Mahal jika kita tidak tahu cara yang tepat dalam membuat materi iklan, landing page, dan cara kerja algoritma Facebook dan Instagram. Murah jika paham alurnya, tahu cara settingnya, dan hasilnya bisa balik modal dan untung dalam waktu yang relatif singkat.

Kesimpulan

Sebenarnya kalian tidak perlu membaca tulisan di atas. Kalian langsung buka saja Facebook Ads Library atau Galeri Iklan Facebook. Kalian bisa klik gambar di bawah ini.

Facebook Ads Library

Kemudian kalian isi aja jualan atau iklan yang ingin kalian lihat. Misalnya buku, baju, atau makanan. Nanti ada banyak iklan yang muncul. Kalian klik saja salah satu. Nanti kalian akan membuka sebuah landing page. Buka 10 sampai 100 iklan. Nanti kalian pasti paham apa itu landing page Facebook Ads.

Jika sudah tahu dan paham apa itu landing page, apa fungsinya, mungkin sekarang saat yang tepat untuk membuatnya. Kalian bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan CMS WordPress dan Plugin Elementor. Untuk hasil yang bagus dan tidak perlu trial and error, serahkan saja pada ahlinya. Order saja jasa landing page elementor agar lebih hemat waktu dan tidak buang-buang uang.