Banyak yang bertanya ke saya apa itu domain. Secara mudahnya domain adalah sebuah alamat di dunia maya yang dapat diakses oleh pengguna. Domain yang tadinya hanya ip address kemudian diberi nama. Contohnya ip address Google adalah 173.194.38.180 yang kemudian diberi nama google.com agar mudah diingat.

Nama-Domain

Pengertian domain menurut Wikipedia.

Apabila Anda masih bingung dengan penjelasan saya, maka lebih tepatnya merujuk pada Wikipedia saja.

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Gimana? Sudah paham atau malah tambah bingung? Hehehe. Intinya sih file-file yang kita upload di internet itu membutuhkan alamat. Alamat tadi bisa disebut nama domain. Jenisnya ada bermacam-macam.

Jenis-jenis domain berdasarkan levelnya.

Jenis-jenis domain itu banyak. Tapi yang akan kita bahas kali ini adalah berdasarkan levelnya.

Yang pertama yaitu Top Level Domain atau yang biasa di singkat TLD. Domain TLD adalah domain yang berakhiran satu titik saja. Begitulah mudahnya. Contohnya yaitu .com, .net, .org, .info, .biz, .edu, .gov dan lain-lain.

Yang kedua yaitu Second Level Domain. Kalau yang ini jarang orang menyingkat dengan sebutan SLD. Domain second-level domain adalah domain yang titiknya ada dua. Gitu aja ya biar cepet paham. Contohnya yaitu Indonesia (.co.id), Inggris (.co.uk), Malaysia (.com.my), India, (.co.in), dan lain-lain.

Jenis-jenis domain berdasarkan ekstensinya.

Kali ini kita bahas domain berdasarkan ekstensinya. Ekstensi domain ada banyak sekali. Sudah disebutkan tadi yaitu .com, .net, .org, .info, .biz., .edu, .gov, dan lain-lain. Kita akan bahas satu per satu.

Yang pertama yaitu ekstensi .com. Domain ini merupakan domain paling tua. Domain .com merupakan singkatan dari commercial. Tujuan awalnya adalah untuk perusahaan-perusahaan atau website komersial. Tapi sekarang sudah bebas digunakan oleh siapa saja.

Yang kedua yaitu ekstensi .net. Domain ini biasanya digunakan untuk website-website teknologi. Net merupakan singkatan dari network atau jaringan. Tapi biasanya domain .net ini digunakan sebagai alternatif pertama jika domain .com sudah didaftarkan oleh pihak lain.

Yang ketiga yaitu domain dengan ekstensi .org. Domain ini merupakan singkatan dari organisasi. Biasanya digunakan oleh website-website organisasi atau sekolah atau juga komunitas tertentu. Tapi juga banyak digunakan untuk tujuan lain.

Masih banyak domain dengan ekstensi lain seperti .info yang tujuan utamanya untuk informasi tetapi biasanya digunakan untuk spamming karena harganya murah. Ada juga .biz yang digunakan untuk bisnis. Ada domain .edu yang digunakan untuk pendidikan atau edukasi. Ada domain .gov untuk pemerintahan atau goverment. Dan masih banyak yang lainnya.

Tapi dalam perkembangannya ekstensi-ekstensi seperti .com, .org, .net, dan lainnya menjadi tidak begitu penting. Sehingga orang sebaiknya mendaftarkan domain .com ketimbang .net atau .org. Terkecuali untuk situs resmi seperti pemerintah atau situs pendidikan yang diharuskan menggunakan domain .gov atau .edu.

Cara mendaftarkan domain yang kita inginkan.

Misalnya kita sudah mengincar suatu domain dan ingin mendaftarkannya. Lalu bagaimana caranya? Cara mendaftarkan domain paling mudah adalah melalui domain registrar.

Domain registrar adalah website tempat di mana kita mendaftarkan domain kita. Ada banyak domain registrar di dunia ini. Tapi ada domain registrar unggulan tingkat dunia yaitu godaddy.com, name.com, namecheap.com, dan lain-lain.

Jika Anda ingin mendaftarkan domain, langsung saja kunjungi alamat-alamat di atas dan ikuti alurnya. Anda diharuskan membayar per tahun karena memang ketentuannya adalah sewa per tahun atau kelipatannya.

Status kepemilikan domain.

Setelah kita mendaftar, lalu bagaimana status kepemilikan domainnya? Status kepemilikan domain ada di tangan kita tapi dalam bentuk sewa. Kita tidak bisa memilikinya selamanya jika masa aktif habis dan tidak diperpanjang.

Mirip-mirip dengan nomor hp kita yang sudah terbakar. Bisa digunakan lagi oleh orang lain yang membeli. Jadi selama domain itu aktif maka bisa dibilang milik kita. Tapi begitu domain habis masa aktifnya dan kita tidak memperpanjang maka bisa dibeli oleh orang lain.

Kesimpulan.

Begitulah penjelasan domain dari Jangka Web. Sebenarnya masih panjang lagi jika dijelaskan. Karena masih ada istilah page rank, aged, valid, dmoz listed, dan lainnya untuk menentukan kualitas domain.

Semoga penjelasan pengertian domain dari Jangka Web setidaknya dapat memberikan gambaran apa itu domain kepada Anda. Sehingga Anda paham apa itu domain secara umumnya.

Kurang lebihnya mohon maaf. Mohon komentarnya untuk perbaikan bagi kita semua.